StockLab : Simulasi Cara Bermain Saham Melalui Board Game
Halo sobat cuan, sobat millenial.
Kalian mungkin merupakan salah satu dari sekian banyak orang yang berusaha terjun ke dunia saham, baik menjadi trader maupun investor pemula, namun hanya sebatas gambling. Jangan khawatir, kini OJK telah menghadirkan board game untuk mengedukasi masyarakat tentang saham dan pasar modal.
TAHUKAH KALIAN?
Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai
instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik surat
utang (obligasi), ekuiti (saham), reksa dana, instrumen derivatif
maupun instrumen lainnya. Pasar modal merupakan sarana pendanaan bagi
perusahaan maupun institusi lain (misalnya pemerintah), dan sebagai
sarana bagi kegiatan berinvestasi. Dengan demikian, pasar modal
memfasilitasi berbagai sarana dan prasarana kegiatan jual beli dan
kegiatan terkait lainnya.
Nah, STOCKLAB adalah game simulasi pasar modal untuk masyarakat awam. Stocklab mengajarkan kalian untuk menjadi investor melalui investasi Saham dan Reksa Dana.
STOCKLAB dapat kalian beli di Gramedia dan toko online di Indonesia. Ini rata-rata biaya yang harus kalian keluarkan untuk membeli STOCKLAB di toko online :
Toko Online |
Rentang Harga |
Tokopedia |
Rp 149.000 – Rp 315.000 |
Shopee |
Rp 170.000 – Rp 389.000 |
Bukalapak |
Rp 170.000 – Rp 344.000 |
Catatan : Harga tercatat pada tanggal 19 Juni 2020
Ketika membeli game papan ini, kalian akan mendapatkan 4 kartu sektor saham, 4 token harga, 1 kartu reksa dana, 36 kartu ekonomi, 60 kartu aksi, 5 kartu urutan, 10 token split, 69 koin, 5 layar pembatas, 5 kartu utang, 25 koin harga, dan 1 booklet petunjuk permainan. Cara bermainnya sangat mudah, permainannya dapat dimainkan oleh 2-4 orang dengan 1 pemain sebagai broker (ini perannya mirip bank di monopoli), dan fase game terbagi menjadi 4.
1. Fase Bidding
Persiapan awal, pihak bank menyusun 4 kartu saham dan 1 kartu reksa dana (di tengah kartu saham), serta letakkan 4 token harga di angka 5 kartu saham sebagai penunjuk harga. Lalu, susun 6 kartu ekonomi di atas tiap-tiap kartu saham secara tertutup. Setiap pemain akan mendapatkan koin seharga 15 sebagai modal awal. Jangan lupa membuka kartu aksi sebanyak 2x jumlah pemain. Misalnya, pemain ada 3 orang, jadi kartu aksi ada 6 (2x3).
Di fase bidding, kalian akan dibagikan terlebih dahulu kartu urutan jalan dari bank, lalu mempertaruhkan lagi urutan jalan dengan 15 koin tadi, minimal wajib menggunakan 1 koin. Ingat, jangan sampai ketahuan lawan berapa koin yang dipertaruhkan. Bank akan membandingkan jumlah koin dan menyusun kembali kartu urutan dari pemain dengan koin terbanyak. Setor semua koin bidding ke Bank.
2. Fase Aksi
Di fase aksi, setiap pemain mengambil 1 kartu aksi secara bergantian sesuai kartu urutan saat fase bidding hingga semua kartu habis. Kartu aksi dapat kalian gunakan untuk mengaktifkan efek kartu. Ada 5 efek dari kartu aksi, yaitu Info Bursa, Rumor, QuickBuy, Trading Fee, dan Akuisisi. Jika kalian tidak ingin mengaktifkan kartu aksi, maka kartu aksi dapat disimpan menjadi saham.
3. Fase Jual
Selanjutnya, saham yang kalian miliki dapat dijual di fase jual (jika tidak dijual dapat disimpan). Penjualan saham dilakukan berdasarkan urutan jalan dan hanya satu jenis saham saja. Misalnya, si Budi memiliki 3 saham infrastruktur dan 2 saham agrikultur, dia dapat menjual saham infrastruktur tapi tidak dapat menjual agrikultur, atau sebaliknya.
4. Fase Ekonomi
Di fase terakhir, pihak bank akan membuka kartu ekonomi teratas di setiap sektor saham. Efek dari kartu ekonomi dijalankan dari paling kiri pihak bank, dan akan mempengaruhi kartu saham (utamakan efek kartu bewarna ungu). Kemudian, kartu ekonomi disingkirkan. Ulangi lagi fase hingga kartu ekonomi habis.
Jika kartu ekonomi telah habis, pihak bank akan mengumpulkan seluruh saham dan koin tersisa tiap pemain, dan menjumlahkan seluruh nilai saham sesuai harga terakhir pada kartu saham. Misalnya, si Budi punya 7 koin, 2 saham agrikultur, 2 saham keuangan. Poin Budi adalah 7 koin + 2 x 5 (harga saham agrikultur) + 2 x 7 (harga saham keuangan) = 31 koin. Nah, pemain dengan koin terbanyak akan memenangkan game.
Untuk perhitungan reksa dana, kalian cukup melihat 2 kartu saham di sampingnya (sisi yang sama). Misalnya saham infrastruktue bernilai 5 dan saham keuangan bernilai 7. Jadi nilai reksa dana adalah (5+7) : 2 = 6 koin.
Kalian makin penasaran nggak nih dengan dunia saham? Menarik bukan? Mungkin kalian masih berpikir dua kali karena gosip orang yang mengatakan SAHAM itu JUDI. Jelas sekali, cara berpikir KALIAN SALAH. Nyatanya, saham itu LEGAL jika kalian memperdagangkannya dengan analisis-analisis tepat, saham itu menjadi ILLEGAL karena kalian tidak mempelajari cara perdagangannya dan jual-belinya. Kalian melakukan berdasarkan feeling atau spekulasi.
"Kamu tidak perlu menjadi ilmuwan yang roket. Berinvestasi bukanlah permainan dimana seseorang dengan IQ 160 mengalahkan orang lain dengan IQ 130." - Warren Buffet
Tonton video tutorial STOCKLAB di Youtube Channel RF Channel pada link berikut ini : Cara Bermain Board Game StockLab - New Update
Comments
Post a Comment